Sabtu, 18 Mei 2013

komitmen guru

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selain tingkat berfikir abstrak, guru juga harus memilkiki tingkat komitmen. Guru merupakan faktor yang pertama dan utama yang mempengaruhi pelak¬sanaan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah harus diawali dengan adanya komitmen guru untuk menjalankan tugas yang aktif, kreatif dan inovatif. Terkait dengan tugas guru tersebut, bahwa dasar komitmen adalah komunikasi dan peran serta. Adanya komunikasi dan peran guru ditentukan oleh komitmen guru itu sendiri. Untuk itu, diperlukan komitmen guru mewujudkan proses komunikasi dan peran guru dalam mengarahkan dan mem¬bimbing kegiatan belajar siswa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung efektif. Masih banyak lagi definisi-definisi tentang komitmen guru, maka dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang beberapa definisi dari komitmen ,macam-macam, cirri-ciri beserta contohnya. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu komitmen guru ? 2. Apa-apa saja macam-macam dari komitmen guru ? 3. Bagaimana ciri-ciri dari komitmen guru ? 4. Sebutkan contoh dari komitmen guru ? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian komitmen guru 2. Mengetahui macam-macam dari komitmen guru 3. Mengetahui ciri-ciri dari komitmen guru 4. Mengetahui contoh komitmen guru BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN KOMITMEN GURU Kata komitmen berasal dari bahasa latin commitere, to connect, entrust-the state of being obligated or emotionally, impelled adalah keyakinan yang mengikat (aqad) sedemikian kukuhnya sehingga membelenggu seluruh hati nuraninya dan kemudian menggerakan perilaku menuju arah yang diyakininya (I’tiqad ), (Tasmara, 2006 :26). Guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus dapat membawa siswanya kepada tujuan yang ingin dicapai. Guru harus mampu mempengaruhi siswanya. Guru harus berpandangan luas dan memiliki berbagai kriteria sebagai seorang guru yang otentik. Guru merupakan faktor yang pertama dan utama yang mempengaruhi pelak-sanaan kurikulum. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah harus diawali dengan adanya komitmen guru untuk menjalankan tugas yang aktif, kreatif dan inovatif. Park (dalam Ahmad dan Rajak, 2007) menjelaskan, komitmen guru merupakan kekuatan bathin yang datang dari dalam hati seorang guru dan kekuatan dari luar itu sendiri tentang tugasnya yang dapat memberi pengaruh besar terhadap sikap guru berupa tanggung jawab dan responsive (inavotif) terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Dari peryataan di atas dapat di simpulkan bahwa komitmen guru adalah suatu keterkaitan antara diri dan tugas yang di embanya secara tersadar sebagai seorang guru dan dapat melahirkan tanggung jawab yang dapat mengarahkan serta membimbing dalam kegiatan pembelajaran. Berkaitan dengan tanggung jawab seorang guru dalam proses belajar mengajar ini adalah : 1. Turut serta aktif dalam membantu. melaksanakn kegiatan progam bimbingan dan konseling. 2. Memberikan informasi tentang siswa kepada staf bimbingan dan konseling. 3. Memberikan layanan instruksional (pengajaran). 4. Berpartisipasi dalam pertemuan kasus. 5. Memberikan informasi kepada siswa. 6. Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa. 7. Menilai hasil kemajuan belajar. 8. Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa. 9. Bekerja sama dengan konselor. Mengumpulkan data siswa dalam usaha untuk mengidentifikasikan masalah yang dihadapi siswa. 10. Membantu memecahkan masalah siswa. 11. Mengirimkan masalah siswa yang tidak dapat diselesaikannya 12. Mengidentifikasikan, menyalurkan, dan membina bakat. B. MACAM-MACAM KOMITMEN GURU Menurut Louis (dalam Ahmad dan Razak,2007) menjelaskan 4 jenis komitmen guru, yaitu : 1. Komitmen Terhadap Sekolah Sebagai Satu Unit Sosial. Sekolah adalah lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat. Sebagai Lembaga sosial formal tersebut merupakan suatu organisasi yaitu terikat terhadap tata aturan formal yang memiliki program dan target atau sasaran yang jelas serta struktur kepemimpinan penyelenggaraan atau pengelolaan yang resmi. Pendidikan sekolah pada dasarnya adalah lanjutan pendidikan dalam keluarga.di samping itu, Kehidupan di sekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Peranan sekolah ini yang membantu lingkungan keluarga,maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang di bawa keluarganya.sementara itu,dalam perkembangan kepribadian anak didik,peranan sekolah dengan melalui kurikulum ,antara lain sebagai berikut : 1. Anak didik belajar bergaul sessama anak didik, antara guru dengan anak didik, dan antara anakdidik dengan karyawan. 2. Anak didik belajar menaati peraturan sekolah. 3. Mempersiapkan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. 2. Komitmen Terhadap Kegiatan Akademik Sekolah Seorang Guru yang mempuyai komitmen akan menyiapkan waktu untuk melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pembelajaran seperti: a) Merencanakan program belajar mengajar b) Melaksanakan /mengelola proses belajar mengajar c) Menilai kemajuan proses belajar mengajar d) Menguasai bahan pelajaran dalam pengertian menguasai bidang studi atau mata pelajaran yang di pegangnya/di binanya. Dan juga guru senantiasa berfikir tentang cara untuk meningkatkan keaktifan prestasi belajar siswa-siswi. Tugas guru terkait dengan komitmen terhadap kegiatan akademik sekolah antara lain : 1) Guru sebagai perancang pembelajaran 2) Guru sebagai pengelola pembelajaran 3) Guru sebagai pengarah pembelajaran 4) Guru sebagai pelaksana kurikulum. 5) Guru sebagai evaluator. 3. Komitmen Terhadap Siswa-Siswi Sebagai Individu Yang Unik Berikut ini adlah pendapat Gardner (1995) mengenai perbedaan yang prinsip dari siswa-siswi yang harus diketahui oleh guru sebagai landasan membangun komitmen kesadaran bahwa pelajar adalah individu yang unik. a) Perbedaan dalam latar belakang rumah b) Perbeadaan dalam kesehatan dan nutrisi c) Perbedaan dalam kemampuan anak di sekolah d) Perbedaan dalam minat. 4. Komitmen Untuk Menciptakan Pengajaran Bermutu Seorang guru senantiasa merespons perubahan-perubahan pengetahuan baru dan terkini terutama ide-ide baru tersebut dalam implementasi kurikulum dikelas, sehingga pembelajaran bermutu. Mutu pembelajaran atau mutu pendidikan akan dapat dicapai jika guru memenuhi kebutuhan siswa-siswi dan yang harus dipersiapkan oleh guru. Kemampuan guru menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan adalah upaya posistif untuk meningkat-kan mutu pembelajaran. C. CIRI-CIRI KOMITMEN GURU Seorang guru yang mempunyai komitmen tinggi akan memiliki kepedulian terhadap tugas, kebutuhan siswa, teman sejawat, atau atasan . seorang guru yang mempunyai komitmen terhadap tugas yang dibebankannya, termasuk tanggung jawab terhadap bangsa, Negara dan sesama manusia. Pembentukan sikap seperti ini karena pancaran sikap bathin pada jabatannya yang pada akhirnya juga bertanggung jawab terhadap sang pencipta. Fracis Fuller (1969) seorang pionir studi longitudinal memberi kesimpulan tentang guru, yaitu bahwa setiap saat para guru harus meningkatkan komitmen dan kepedulian terhadap setiap perubahan tugas profesinya. Guru yang punya komitmen terhadap tugas akan menyediakan waktu dan tenaga untuk membaca buku-buku baru, atau mengembangkan penelitian yang sederhana baik dikelas pada waktu mengajar, maupun dalam tugas lainnya. Menurut Glickman (dalam Burhanudin, dkk, 1995 : 124) menggambarkan ciri-ciri komitmen guru profesional, antara lain : a. Tingginya perhatian terhadap siswa-siswi Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru terkait dengan perhatiannya kepada siswa dan siswinya, antara lain sebagai berikut : 1) Memberikan bimbingan. 2) Mengadakan komunikasi yang intensif teutama dalam memperoleh infomasi tentang anak didik. b. Banyaknya waktu dan tenaga yang dikeluarkan Tugas guru merupakan tugas yang kompleks mulai dari mendidik, mengajar, membimbing dan sebagainya. Oleh karenanya guru harus memiliki banyak waktu dan tenaga untuk menunaikan kewajibannya yaitu sebagai berikut : a) Guru tidak hanya mendidik didalam kelas, tetapi juga disela-sela waktu di luar jam mengajar. c. Bekerja sebanyak-banyaknya untuk orang lain Pekerjaan menjadi guru adalah pekerjaan dibidang jasa. Terkait dengan tugas tersebut, para guru dibebankan dengan tugas-tugas sebagai berikut : a) Guru memiliki tugas profesional Guru merupakan profesi/jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang diluar bidang kependidikan meskipun kenyataannya masih banyak dilakukan orang diluar kependidikan. b) Guru memiliki tugas kemanusiaan Tugas guru dalam bidang kemanusiaan disekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Ia harus mapu menarik simpati sehingga ia menjai idola para siswa-siswinya. c) Guru memiliki tugas kemasyarakatan Masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Jadi, ciri-ciri komitmen guru yang professional adalah guru-guru yang mempunyai komitmen tinggi, karena tipe guru semacam ini memiliki tanggungjawab yang tinggi serta komitmen yang tinggi. Ia benar-benar professional melalui peningkatan kemampuan secara terus menerus. Orang yang professional selalu mempunyai kemampuan untuk mengembangkan dirinya terus-menerus. D. CONTOH KOMITMEN GURU Guru yang memiliki komitmen terhadap tugas setidaknya dari dalam dirinya terpancar beberapa sikap : 1. Tugas sebagai guru merupakan pancaran sikap bathin Melaksanakan tugas sebagai guru hendaknya merupakan panggilan jiwa yang lahir dari ketulusan hati untuk menjalankan tugas tersebut dengan sungguh-sungguh tanpa paksa dan dipaksakan. 2. Siap sedia dimanapun Dengan modal kompetensi sosial yang dimiliki oleh para guru, tempat tugas dimana pun tidaklah menjadi penghalang untuk menunaikan kewajibannya sebagai pendidik. Dengan kompetensi tersebut seorang guru mampu beradaptasi dimanapun dan dengan siapapun. 3. Tanggap terhadap perubahan Guru yang profesional adalah yang terus menerus membudayakan diri dengan memiliki cukup waktu luang untuk mempertajam daya intelektualnya. Dengan demikian segala bentuk perubahan yang terjadi ditengah masyarakat terutama yang berkaitan dengan pengetahuan harus mendapat perhatian. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari peryataan di atas dapat di simpulkan bahwa komitmen guru adalah suatu keterkaitan antara diri dan tugas yang di embanya secara tersadar sebagai seorang guru dan dapat melahirkan tanggung jawab yang dapat mengarahkan serta membimbing dalam kegiatan pembelajaran. Guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus dapat membawa siswanya kepada tujuan yang ingin dicapai. Guru harus mampu mempengaruhi siswanya. Guru harus berpandangan luas dan memiliki berbagai kriteria sebagai seorang guru dan memiliki rasa tanggung jawab yang tingg

1 komentar: